Observasi Perbedaan Antara Frekuensi Yang Sama Dengan Yang Berbeda



Sebelum kita melakukan observasi sebaiknya kita harus tahu dulu pengertian dari setiap apa yang ada di dalam  Jaringan Nirkabel/Wireless.
1.    SSID
2.    Tx/Rx Signal Strenght (dBm)
3.    NoiseFloor (dBm)
4.    Signal To Noise (dB)

·         SSID (Service Set Identifier)
merupakan identifikasi atau nama untuk jaringan Wireless. Setiap peralatan Wi-Fi harus menggunakan SSID  tertentu. Peralatan Wi-Fi dianggap satu jaringan jika menggunakan SSID yang sama. Agar dapat berkomunikasi, setiap peralatan Wireless haruslah menggunakan SSID bersipat case-sensitive, penulisan huruf besar dan huruf kecil akan sangat berpengaruh.
·         TX/RX signal strenght
TX/RX signal strenght adalah kekuatan sinyal yang diterima Wlan anda, semakin tinggi nilai (semakin rendah angkanya) maka semakin bagus (artinya -65 lebih bagus dari -96).
·         Noisefloor
Noisefloor adalah kuat sinyal gangguan yang diterima. semakin rendah semakin bagus      ( -101 lebih bagus dari -91).
·         Signal to Noise
Signal to Noise adalah perbandingan kuat sinyal dengan kuat gangguan, didapat dari [signal strength - noise floor]. semakin tinggi semakin bagus (33 lebih bagus dari 6)

JIka dilihat dari data 1 dan data 2

1.       Data 1


Pada channel  data 1 memiliki frekuensi yang sama yaitu 2427 dan 2427, di situ terlihat bahwa pada signal strength,  kekuatan signal nya adalah ( -62 pada mikrotik dan -60 pada Nokia lumia) nah nilainya kan makin mendekati 0 maka semakin kuat signalnya. Jika dilihat lagi pada Noise Floor,kuat sinyal pada gangguan adalah ( -99 dan -99 ) berarti  semakin rendah semakin buruk. contoh ( -101 lebih bagus dari -91) dan pada Signal to Noise, perbandingan kuat sinyal dengan kuat gangguan adalah ( 37 pada mikrotik dan 39 pada nokia lumia ) nah berarti 39 lebih bagus dari pada 37.

Sedangkan pada data 2

2.      Data 2


Pada channel data 2 memliki frekuensi yang berbeda yaitu 2437 dan 2452, di situ terlihat bahwa pada Signal strength, kekuatan signal nya adalah ( -50 pada whip dan -53 pada kontak ) nah nilainya kan makin mendekati 0 maka  semakin kuat signalnya. Jika dilihat lagi pada Noise Floor, kuat sinyal pada gangguan adalah ( -110 pada whip dan -110 pada kontak ) berarti semakin tinggi semakin bagus dan pada Signal to Noise, perbandingan kuat sinyal dengan kuat gangguan adalah ( 60 pada whip dan 57 pada kontak ) nah berarti 60 lebih bagus daripada 57.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Nat dan Masquerade Pada Mikrotik

Cara Setting Wireless WDS Repeater MikroTik

Cara Setting Virtual Access Point (Multi SSID) Wireless MikroTik