Maka, saya akan berikan IP address terhadap masing-masing ethernet pada mikrotik, sebagai berikut:
- Ether1: 192.168.10.2/28
- Ether2 : 192.18.20.1/24
Caranya pada winbox, klik menu
IP kemudian pilih
addresses. Lalu klik tanda
add “+”, masukan IP address dan pilih ethernet yang digunakan untuk IP address tersebut. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.
Setelah masing-masing ethernet memiliki IP address, sekarang tambahkan gateway. Tujuannya adalah menentukan IP mana yang akan menghubungkan ke internet.
Caranya pada menua
IP pilih
Routes. Kemudian klik tombol add “+”, dan masukan gatewaynya. Pada contoh ini, IP 192.168.10.1 yang saya jadikan gateway, karena IP tersebut yang terhubung ke internet. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Setelah itu, kita tambahkan juga DNS. Singkat saja, fungsi DNS ini adalah untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP, dan juga sebaliknya. Caranya pada menu
IP pilih
DNS. Dan masukan IP-nya pada form servers. Pada contoh ini saya menggunakan 8.8.8.8. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.
Nah, sejauh ini router mikrotik sudah dapat terhubung ke internet. Untuk memastikannya silahkan lakukan ping ke website seperti www.google.com atau yang lainnya.
Nah setelah mikrotik mendapat koneksi internet, sekarang kita setting NAT untuk klien nya. Atau istilah gampangnya, kita sharing koneksi internet tersebut.
Caranya pada menu
IP kita pilih
Firewall. Setelah muncul kotak dialog firewal, pilih tab
NAT, kemudian klik tombol add “+”. Akan muncul kotak dialog baru, pada tab general atur chain=srcnat, out-interface=ether1 (ether yang terhubung ke internet), pada tab Action, aturlah action=masquerade. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Setting di mikrotik sudah selesai, seharusnya klien yang terhubung sudah dapat terkoneksi ke internet. Jika masih belum bisa, coba cek kembali, mungkin masih ada yang salah atau kurang. Satu hal lagi, biasanya, settingan seperti ini adalah yang pertama dilakukan sebelum melakukan konfigurasi lainnya.
Sumber :
http://www.pintarkomputer.com/tutorial-cara-setting-mikrotik-sebagai-router-gateway-interne/
Komentar
Posting Komentar